Selasa, 13 Juli 2010

Civil Enginering tanpa software

Bisa dibayangkan seorang Enginering sekarang tanpa software enginering ,
pasti susah .ibarat ingin pergi ke Roma , Milih jalan kaki kemudian berenang atau naik
pesawat terbang ...



Ada sebuah cerita dari dosen saya , ada 2 orang civil enginering sedang berlomba-lomba
dalam mendapatkan suatu proyek bagian planing ,yang pertama bernama si A dan yang kedua si B

Setelah mendapat data lapangan proyek itu , mereka bergegas merencanakan dan menghitung hal - hal yang
menyangkut proyek itu dan diberi waktu selama 2 bulan

Si A menghitung dan merencanakan segala mengenai proyek itu dengan cara biasa (Manual)hitung2.
sedangkan si B membuat program tentang proyek tsb dan pastinya dengan bantuan komputer ..

Setelah 2 bulan merencanakan dan menghitung RAB , kedua Enginering ini siap melakukan presentasi
si A mendapat giliran pertama ,dia menjelaskan  apa yang ia rencanakan serta perhitungannya
dan pastinya data perhitungan bertumpuk2..

Akhirnya giliran si B .. dengan tenang ia membukan laptopnya dan mempresentasikan hasil perhitungannya
serta tidak lupa mempresentasikan programnya yang ia buat , dan berkata  " Ini program yang saya buat ,saya
paham konsepnya "

ketika si B selesai presentasi , maka giliran owner yang memmutuskan , Tetapi ketika hendak memutuskkan
ternyata Ada kabar bahwa data lapangan yang telah diserahkan ke kedua civil enginering ini ada yang salah
Sehingga Owner menanyakan kepada kedua civil enginering ini mengenai hal tersebut .

si A menjawab : "Beri saya waktu seminggu untuk menyelesaikan dan menghitung ulang datanya"

Si B menjawab : " Beri saya waktu 1 menit untuk menyelesaikan dan menghitung ulang datanya "

jadi siapa yang dapat kontrak proyek itu ??

Tidak ada komentar: